22 Maskapai Penerbangan Indonesia Tahun 2015

Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang sangat luas dan memiliki penduduk hampir 300 juta jiwa. Transportasi udara merupakan sebagai salah satu akses penghubung antar pulau, banyaknya jumlah penduduk Indonesia dan seiring meningkatnya taraf hidup perekonomian merupakan potensi utama dalam bidang jasa penerbangan.

Sejak masa awal kemerdekaan hingga saat ini telah banyak hadir maskapai penerbangan yang menghiasi langit Indonesia dengan berbagai rute tujuan, namun persaingan yang ketat dan gejolak ekonomi membuat hanya beberapa maskapai yang bertahan, ditambah lagi dengan hadirnya maskapai baru dan masuknya maskapai luar negeri membuat bisnis jasa penerbangan semakin bersaing ketat.

Berikut ini adalah beberapa maskapai penerbangan Indonesia hingga tahun 2015 masih aktif melakukan berbagai rute pengangkutan penumpang dan barang diberbagai daerah di Indonesia

1. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia merupakan maskapai nasional Indonesia dan terbesar (pesawat 100+, 50 rute) di antara semua maskapai penerbangan yang beroperasi di negara tersebut. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1949 dan sejak itu telah membangun reputasi untuk memberikan tarif moderat dan tingkat pelayanan yang lebih tinggi dibanding perusahaan penerbangan Indonesia lainnya. Konsep baru dari layanan ("The Garuda Indonesia Experience") mencakup aspek budaya Indonesia, masakan dan perhotelan

2. Merpati Nusantara Airlines

Merpati Nusantara Airlines merupakan sebuah maskapai utama penerbangan domestik Indonesia, didirikan pada tahun 1962 oleh pemerintah Indonesia. Maskapai ini mengoperasikan jadwal layanan untuk 80 tujuan di Indonesia, serta penerbangan internasional ke Timor Timur dan Malaysia. Merpati terdaftar dalam kategori 1 oleh Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia untuk keselamatan dan kualitas penerbangan. Dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan Garuda Indonesia.

3. Citylink

Citilink merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia bertarif rendah dan menyediakan layanan antar-jemput murah di antara 10 kota utama di Indonesia. Sebuah rencana bisnis baru yang akan diperkenalkan Citilink pada tahun 2012 adalah sebagai entitas bisnis yang terpisah dan menambah armada sampai dengan 40 pesawat. Maskapai ini memiliki ambisi untuk menjadi maskapai daerah dengan biaya yang signifikan rendah dengan antisipasi dari 8 juta penumpang pada tahun 2013 dan rute domestik dan internasional yang baru.

4. Lion Air

Lion Air merupakan maskapai swasta terbesar Indonesia, berpusat di Jakarta. LionAir menjadi bagian populer karena keagresifanya, tetapi memiliki struktur harga yang fleksibel. Saat ini Lion Air memiliki 60 armada pesawat yang beroperasi (dengan perkiraan usia armada 6,8 tahun) dan 230 masih dalam pemesanan. Armada Lion Air melayani penerbangan 3300 seminggu untuk 36 tujuan - baik domestik dan internasional.

5. Wings Air

Wings Abadi Airlines (dikenal sebagai Wings Air) adalah anak perusahaan Lion Air dengan pusat operasi yang terletak di bandara Jakarta. Wings Air didirikan oleh Lion Air pada tahun 2003 dan beroperasi pada rute yang lebih pendek / kurang populer menggunakan pesawat lebih kecil ATR72-500. Wings Air menggunakan sistem pemesanan dan kode penerbangan yang sama seperti Lion Air, dari sudut pandang penumpang perbedaan antara dua maskapai penerbangan tidaklah penting.

6. Batik Air

Batik Air adalah maskapai penerbangan jarak jauh. yang merupakan anak perusahaan dari Lion Air dengan layanan penuh, dirancang untuk mengakomodasi permintaan penumpang kelas menengah sampai kelas atas yang mendukung layanan premium. Batik Air adalah maskapai penerbangan ketiga dari Lion Air Group setelah Lion Air dan Wings Air. Batik Air berbasis di Manado, sebuah kota di pulau Sulawesi, Indonesia.

7. Malindo Airways

Malindo Airways adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Malaysia. Maskapai ini merupakan perusahaan patungan antara Malaysia National Aerospace and Defence Industries (NADI) (51%) dan Lion Air dari Indonesia (49%). Nama 'Malindo' berasal dari nama negara masing-masing: Malaysia dan Indonesia. Perusahaan Induk Malindo Air, Lion Air akan memulainya dengan 12 pesawat Boeing 737-900ER.

8. Air Asia Indonesia

AirAsia merupakan maskapai penerbangan Malaysia bertarif rendah. Air Asia Indonesia merupakan asosiasi perusahaan pengangkut yang mengoperasikan jadwal layanan domestik dan internasional di Indonesia. Memiliki 22 armada pesawat dan terbang ke 13 tujuan, AirAsia Indonesia merupakan salah satu pemeran terbesar di pasar penerbangan domestik. Maskapai ini terdaftar dalam kategori 1 oleh Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia untuk kualitas keselamatan penerbangan dan diakui oleh Uni Eropa.

9. Kal Star Aviation

Kal Star Aviation merupakan sebuah maskapai penerbangan swasta yang berpusat di Serpong (Jawa, Indonesia). Didirikan pada tahun 2000, maskapai ini tercantum dalam kategori 2 oleh Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia untuk kualitas penerbangan keselamatan. Kal Star melayani rute kurang populer (terutama di daerah Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara), mencoba untuk menemukan celah tersendiri di pasar penerbangan Indonesia.

10. Sriwijaya Air

Sriwijaya Air merupakan sebuah maskapai penerbangan Indonesia yang berpusat di Jakarta. Menguasai sekitar 12% dari pasar penerbangan domestik Indonesia, mengoperasikan penerbangan ke 35 tujuan lokal (dan 2 internasional - Penang dan Singapura). Dalam hal keamanan dan layanan, Sriwijaya Air adalah satu-satunya maskapai penerbangan Indonesia yang beroperasi dan memelihara pesawat tanpa kecelakaan fatal.

11. Nam Air

NAM Air adalah maskapai Indonesia yang melayani segmen medium-service dan merupakan anak maskapai dari Sriwijaya Air yang sudah berdiri sejak 2003. NAM Air memiliki fungsi feeder, yaitu menghubungkan antara kota-kota yang lebih kecil dengan kota Hub yang dilayani oleh induk maskapai. Nama NAM berasal dari nama Lo Kui Nam, yang adalah ayah dari Chandra Lie selaku Presiden Direktur Sriwijaya Air.

12. Kartika Air

Kartika Airlines merupakan maskapai kecil, maskapai lokal Indonesia yang berpusat di Jakarta. Didirikan pada tahun 2001, mengoperasikan jadwal penumpang domestik, kargo dan penerbangan charter. Penerbangan domestik yang ditawarkan pada rute seperti Jakarta - Semarang, Yogyakarta - Palembang dan Semarang - Pangkalan. Kartika Airlines terdaftar dalam kategori 2 oleh Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia untuk kualitas keselamatan penerbangan

13. Pasific Royale

Pacific Royale Airways merupakan maskapai penerbangan komersial Indonesia terbaru yang akan mulai beroperasi pada bulan Maret 2012. Dengan menawarkan layanan penerbangan penuh, Pacific Royale berharap dapat bersaing dengan perusahaan penerbangan berbendera nasional, Garuda Indonesia. Pada awalnya Pacific Royale akan menggunakan 10 armada pesawat - Fokker-50, Airbus 320 dan Airbus 330.

14. Riau Air

Riau Airlines merupakan sebuah maskapai penerbangan Indonesia menengah yang berpusat di Pekanbaru, provinsi Riau di pulau Sumatera. Didirikan pada tahun 2002 dimiliki oleh pemerintah daerah. Pada tahun 2008, maskapai tersebut ditutup karena masalah keuangan dan regulasi. Pada bulan Januari 2011, setelah mendapatkan suntikan uang tunai dari pemerintah, beberapa rute dilanjutkan. Lebih banyak rute direncanakan untuk di buka kembali segera setelah Riau Air menerima lebih banyak pesawat.

15. Sky Aviation

Sky Aviation merupakan sebuah maskapai penerbangan regional yang berpusat di Indonesia. Didirikan pada tahun 2010, Sky Aviation secara bertahap memperluas layanan dengan menawarkan penerbangan antara tujuan yang kurang populer di Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau. Beberapa dari 14 rute yang di tawarkan adalah khusus, termasuk tujuan yang belum diterbangkan oleh maskapai lain.

16. Trans Nusa Air

TransNusa Air Services adalah sebuah maskapai penerbangan domestik Indonesia yang melayani penerbangan di Bali, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi bagian selatan. Didirikan pada tahun 2005, dengan pusat utama di Kupang. TransNusa Air secara teratur membawa penumpang ke 15 tujuan yang berbeda. Dengan melayani rute kurang populer adalah cara untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh maskapai penerbangan besar - misalnya, TransNusa terbang tiga kali sehari antara Bali dan Lombok.

17. Trigana Air

Trigana Air Service adalah sebuah maskapai penerbangan yang berpusat di Jakarta, Indonesia. Maskapai ini didirikan dan mulai beroperasi pada awal 1991. Sekarang, secara teratur melayani rute dari Jakarta ke 40 tujuan yang berbeda, mengoperasikan 18 armada pesawat. Tiket tersedia di beberapa agen perjalanan dan kantor penjualan di Indonesia.

18. Xpress Air

Xpress Air atau sebelumnya bernama Express Air adalah maskapai penerbangan Indonesia yang melayani penerbangan reguler domestik dengan layanan kelas Premium. Maskapai berslogan “Terbanglah Indonesia” ini melayani khususnya rute ke daerah timur Indonesia. Xpress Air pertama kali beroperasi pada tahun 2003 melayani rute antara Jakarta dan Jayapura.

19. Aviastar

Aviastar adalah maskapai domestik asal Indonesia yang beroperasi di bawah PT. Aviastar Mandiri. Pertama kali mendapat izin sebagai AOC (Air Operator Certificate) tahun 2003, Aviastar dibentuk oleh para pilot dan tenaga ahli penerbangan.

20. Susi Air

Susi Air (PT ASI Pujiastuti Aviation) merupakan sebuah maskapai penerbangan terjadwal dan charter yang berpusat di Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia. Didirikan pada tahun 2004, Susi Air saat ini beroperasi dari 4 pusat utama di seluruh Indonesia (Jakarta, Medan, Balikpapan, Sentani) melayani hampir 40 tujuan domestik dengan 37 armada pesawat.

21. Pelita Air

Berdiri pada tahun 1970 dengan nama Permina Air Service, semula Pelita Air difokuskan pada layanan penyewaan pesawat (air charter). Selama beberapa dekade, Pelita Air melayani jasa penerbangan bagi beberapa perusahaan minyak di Indonesia, baik perusahaan asing maupun domestik.

22. Nusantara Air

Nusantara Air Berdiri tahun 2008 dibawah perusahaan PT. Nusantara Air Charter (NAC), mengembangkan Transportasi Udara khusus Penumpang di daerah Papua, yang diperuntukkan melayani masyarakat Papua dalam mendapatkan penerbangan yang baik. Hal ini sekaligus membantu pemerintah daerah dalam mempermudah mobilisasi pemerintahan dalam pengembangan pasar di Papua

Related Posts:

Tweet