Foto Kerangka Manusia Raksasa

Manusia Raksasa, sebenarnya bukan manusia raksasa, tapi begitulah ukuran manusia jaman dahulu sejak awal kehidupan di muka bumi ini, mungkin manusia pada zaman nabi Adam atau nabi Hud. Para ahli Arkeolog di telah menemukan kerangka manusia berukuran besar di beberapa lokasi di belahan dunia. 

Kalau kita membandingkan dengan penemuan kerangka Dinosaurus, maka ada kemungkinan pada saat manusia ini hidup masih ada Dinosaurus, hal ini karena sebanding ukuran manusi dengan hewan pada saat itu, sama halnya juga saat ini seperti ukuran manusia dengan kuda, sapi, gajah, harimau, buaya dan lain lain.

Salah satu lokasi penemuan kerangka manusia raksasa tersebut adalah di China selatan, berdasarkan hasil foto ada yang mengatakan bahwa foto itu adalah nabi Adam, dan foto ini berhasil membuat bingung para ilmuan, salah satunya para penganut teori Charles Darwin, bahwa Manusia berevolusi dari kera (Teori evolusi manusia), bukan berevolusi dari nabi adam.

Sumber : mixsource

Related Posts:

Tweet

Tentara Wanita Negara Jerman

Kekuatan militer negara Jerman pernah mencapai puncak kejayaan pada masa perang dunia II, setelah takluk oleh negara negara sekutu, kini Jerman sedang bangkit kembali dalam bidang militer.Jerman akan membuka lowongan besar-besaran untuk militer di negara itu. Rencananya, lowongan akan dibuka untuk 7.000 personel militer dan 4.400 staf sipil bagi angkatan bersenjata dalam tujuh tahun ke depan.

Perekrutan tidak hanya bagi kaum pria, tapi juga bagi kaum hawa yang bukan hanya sebagai tenaga medis, tapi juga siap tempur di medan perang. Penambahan personel militer ini adalah yang pertama kali dilakukan Jerman sejak berakhirnya Perang Dingin serta merupakan bagian dari peningkatan anggaran pertahanan negara. Berikut beberapa foto kegiatan dan aktifitas tentara wanita Negara Jerman.

Pemerintah Jerman saat ini mulai meninggalkan kebijakan lama yang membatasi jumlah personel militer dan mulai merekrut pasukan sesuai dengan kebutuhan militer negara itu. Berdasarkan data pemerintah, saat ini militer Jerman membutuhkan 14.300 pasukan tambahan untuk menjalankan berbagai misi baru.

Related Posts:

Tweet

Makna Warna Baju Pramugari Garuda Indonesia

Setiap pramugari mempunyai uniform atau seragam khususnya masing-masing, setiap satu jenis pakaian dengan seragamnya, namun berbeda halnya dengan maskapai Garuda Indonesia yang satu ini. Penasaran dengan warna baju yang berbeda-beda pada pramugari Garuda Indonesia? Berikut ulasannya.

Sejalan dengan program Corporate identity Brand Refresh, tahun 2010 Garuda Indonesia memperkenalkan seragam baru pramugari. Konsep desain seragampramugari diselaraskan dengan konsep pelayanan "Garuda Indonesia Expcrience” yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia, keramahtamahan serta keunikan khas bangsa Indonesia. 

Melalui konsep tersebut, Garuda Indonesia berupaya menampilkan ciri khas budaya Indonesia di dunia internasional yaitudengan penggunaan batik sebagai salah satu elemen seragam pramugari yang rmenggunakan warna-warna identitas Garuda Indonesia sebagai pembeda di antara maskapai penerbangan global lainnya.

Seragam pramugari terdiri atas kebaya polos yang dipadukan dengan sarung batik bermotif "Lereng Garuda Indonesia” berwarna senada. Lereng Garuda Indonesia sendiri terinspirasi dari motif batik "Parang Gondosuli” dengan tambahan “Ceplok Garuda”. Adapun motif batik “Parang Gondosuli” merniliki nilai filosofi “Sinar Kehidupan yang harum”.

Terdapat empat varian warna yang digunakan untuk seragam tersebut, warna biru untuk Flight Service Manager (FSM), warna ungu, hijau toska dan oranye untuk pramugari pelaksana.

Warna Ungu. Warna ini memberikan kesan elegan, inspiratif dan kreatif

Warna Oranye. Warna ini memberikan kesan hangat, ramah dan penuh energi

Warna Hijau Toska. Warna ini memberikan kesan sophisticated tropis dan menyegarkan

Warna Biru. Warna ini memberikan kesan andal, tepercaya, berwibawa dan menenangkan.

Mudah-mudahan informasi ini bisa menghilangkan tanda tanya dibenak anda tentang perbedaan baju seragam pramugari Garuda Indonesi. :-)

Sumber : Colours Magazine

Related Posts:

Tweet

RUMAH MINIMALIS MODEREN DI TENGAH HUTAN

Seorang Arsitek terkenal bernama Robert Young yang berasal dari New York USA berhasil merenovasi sebuah rumah tua yang akan dibongkar oleh pemiliknya. 

Rumah tua tersebut dibangun pada tahun 1982, tapi berkat keahlian Arsitek Robert Young, rumah tersebut berubah total menjadi rumah yang modern yang berada ditengah hutan East Hampton bagian utara New York.

Dengan potensi lokasi dan bentuk site yang bagus merupakan komponen utama dari proyek ini, disatu sisi rumah tersebut dikellilingi oleh hutan pinus yang lebat dan disisi yang lain terdapat kolam.

Dari bentuk rumah, jelas terlihat Arsiteknya menginginkan seterbuka mungkin hampir setiap ruang, untuk memberi kesempatan kepada pemilik/penghuninya agar dapat menikmati suasana alam terbuka pada setiap ruangan.

Ruang tamu dikombinasikan dengan dapur dan ruang makan di salah satu ruang terbuka, yang berdekatan dengan ruang tidur utama dan kamar tidur tamu.

Melihat bentuknya rumah ini memiliki konsep perancangan kubisme, karena secara umum dari luar hampir terlihat seperti susunan kubus kubus.

Dengan tetap mempertahankan material kayu yang dikombinasikan dengan material kaca pada hampir setiap fasade, membuat rumah ini tetap terkesan alami natural yang berinteraksi dengan hutan pinus yang mengelilinginya.

Related Posts:

Tweet